Powered By Blogger

Kamis, 08 Desember 2016

Dua Puluh Tahun Yang Lalu

Tahukah kamu, bahwa waktu yang paling tepat dan terbaik untuk menanam pohon itu kapan??
.. ya...
waktu yang paling tepat dan terbaik untuk menanam phon itu adalah Dua Puluh tahun yang lalu.

coba saja kita bayangkan, sudah sebesar apa pohon itu sekarang, didetik ini jika pohon itu sudah kita tanam sejak Dua Puluh tahun yang lalu...??:) pastilah dia sudah sudah tumbuh besar menjulang keatas menjangkau awan putih disana.

untuk kamu yang belum sempat menanam pohon itu di Dua Puluh tahun yang lalu  termasuk aku, tak perlu berkecil hati lagi risau dan bimbang. karena apa? karena waktu kedua yang paling baik dan tepat untuk menanam pohon disamping Dua Puluh tahun yang lalu adalah SEKARANG!!!!

                                                           -TERE LIYE-


Jumat, 04 November 2016

04-11-2016

Jumat, 04-11-2016

Hari itu adalah hari dimana sekitar 200 ribuan lebih umat islam yang ada di Indonesia bersatu dan berjuang bersama untuk suatu keadilan yang harus ditegakkan. Bergabung diantara banyaknya umat itu dengan suara takbir yang senantiasa berkumandang silih berganti disetiap sudut Ibu Kota menggetarkan jiwa pemuda awam ku kala itu. Begitu besarnya rasa cinta akan Islam ini, yang dengan seenaknya dinistakan oleh seorang oknum yang tidak tau diri. Dengan rasa sombong dan angkuhnya dia mengungkapkan suatu kalimat yang sangat tidak pantas untuk diucapkan.

Ucapannya berhasil membuat semua jiwa-jiwa Islamiyah dari Sabang sampai Merauke dan dari seluruh pelosok Indonesia angkat bicara dan langsung ingin menemui nya untuk hanya untuk sebuah tuntutan. PENNJARAKAN MANUSIA ITU....!!!

Untukmu pemimpin Negeri Ini, kau kunjungi kami yang berada di sudut-sudut negeri ini,,,,, TAPI MENGAPA KETIKA KAMI DATANG UNTUK MENGUNJUNGIMU KAU TAMPAK MENHINDAR DAN ACUHKAN!!!!

Senin, 24 Oktober 2016

Semangat Baru Menuju Perubahan

Andai kita sadar bahwa sesungguhnya kehidupan ini menuntut suatu hal kepada kita yang menjalaninya, yaitu perubahan. Perubahan untuk menjadi lebih baik lagi, perubahan yng nantinya bisa membuat semua yang kau lihat akan menjadi lebih indah dan lebih bermakna. Memang berat, dan Perubahan dalam hidup memang tidak menjamin keberhasilan, namun tidak ada keberhasilan tanpa perubahan. kehidupan itu perlu banyak perjuangan dan perngorbanan, layaknya sepeda agar tetap seimbang, maka kita harus mengayuhnya. Hidup ini memang berat bagi kita yang tidak bisa menyanggupinya, maka jadikanlah hidup ini terasa lebih ringan dengan cara tumbuh untuk menjadi lebih kuat.


Selasa, 11 Oktober 2016

YUK DHUHA.....!!

KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA PERTAMA: SEBAGAI PENGGANTI SEDEKAH

“Pada pagi hari, setiap persendian salah seorang dari kalian wajib bershadaqah; setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, menyuruh berbuat baik adalah shadaqah, melarang dari yang mungkar adalah shadaqah, dan itu semua cukup dengan dua raka’at shalat Dhuha yang ia kerjakan”. (HR. Muslim)

Dari hadist ini jelas dikatakan bahwa kita wajib untuk melakukan sedekah setiap harinya. Namun jika kita tidak mampu untuk melakukan sedekah, kita bisa menggantinya dengan sholat dhuha sebanyak minimal 2 rakaat ¼ jam setelah munculnya matahari hingga ¼ jam sebelum masuk waktu sholat dzuhur.

Memang tidak ada dalil yang mengatakan bahwa keutamaan sholat dhuha adalah untuk melancarkan rezeki, namun ternyata sholat dhuha dapat mengganti sedekah dimana sedekah adalah amalan yang dapat memperlancar rezeki.

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (Q.S Al-baqoroh 265)

Jumat, 12 Agustus 2016

PELATIHAN E-COMMERCE HINGGA PERSIB BANDUNG

PELATIHAN E-COMMERCE HINGGA PERSIB BANDUNG
pada tanggal 10-12 agustus 2016  kemarin saya mengikuti pelatihan E-COMMERE dan HUKUM BISNIS di HOTEL AMARIS PAKUAN BOGOR...... saya berangkat dari rumah menuju Hotel Amaris menggunakan sepeda motor.  Tertulis dijadwal bahwa acara pembukaan dihari pertama ini yaitu tanggal 10 Agustus 2016 akan dimulai pada pukul 08:30 WIB, dan Alhamdulillahnya saya sampai dilokasi pada pukul 10:00 WIB ketika acara pembukaanya telah selesai dan acara dilanjutkan dengan coffe break bersama di lantai 2 Hotel Amaris. Syukuri aja atuh.
                                                                      COFFE BREAK:
 sendiri, tak ada yang menemani, bukan karena tidak ada yang bersedia, tapi karena tidak ada yang sebaya
                                                                                 hahhahahahahaha
                            
Ketika jam menunjukan pukul 10:30 peserta segera masuk kedalam kelas untuk mendapatkan materi dari para pemateri....Materi pertama yang disampaikan pada pelatihan ini adalah tentang DINAMIKA KELOMPOK, kami dibentuk menjadi 7 kelompok sesuai nomor yang didapat ketika menghitung dari satu sampai dengan tujuh secara bergiliran. aku mendapat kelompok satu, kelompok kami terdiri dari 5 orang ibuk2, 2 orang bapak-bapak, dan 1 orang calon bapak (its me)......:)

                                                                 dalam ruang kelas

Didalam kelompok kami saling memperkenalkan diri nama, asal dan produk usaha yang dimiliki, ada yang usaha jamu, ilahan ikan, cokelat kurma dan saya dengan produk http://rendang-ummi-minang12.blogspot.co.id/ . kami diminta untuk membuat suatu jenis usaha baru dan membentuk Brand beserta logo nya,,,, setelah berdiskusi selama 20 menit terbentuk lah Brand dari usaha kami yaitu KUJANG SAKTI.....nice banget lah,,,

 
hari kedua dilanjutkan materi oleh Kang Ade Truna sebelh kanan sang Blogger sejati,,,, ciiee lah,,,,
mulai dari mebuat blok sampai bagaimana cara pengefektivan penggunaanya, selain menjelaskan blog Pak Okto (yang lagi megang mic) yang merupakan salah satu peserta training ini juga sharing-sharing tentang bagaimana cara penggunaan faebook yang efektif untuk berbisnis online berdasarkan pengalaman beliau dalam merintis usahanya yang kini telah memiliki Omset ratusan juta rupiah pertahunnya.

mobil siapa ini?

salah satu club bola asal indonesia 
ciek ... duo... tigo.... senyum da,,,,,,!!! mantapz,,,,,,,


ngak tau nih foto sama siapa...heheheh denger denger sih penyerang,,,,,:?

hingga akhirnya sampai di penghujung acara, sesi foto bersama peserta pelatihan e-commerce....(kalian bisa lihat siapa yang paling muda)

ditutup oleh bapak kepala dinans koperasi Jawa Barat, makasih ya pak,,,,!!! Mantan Satpol PP loh,,,,hehehe
https://www.facebook.com/Rendang-UMMI-515389938666549/?ref=aymt_homepage_panel













 


Minggu, 10 Juli 2016

RAMADHAN SANG PERANTAU

ketika kau harus tinggalkana ranah minang


Bahagia itu sederhana, tapi sederhana nggak selalu gampang dimengerti. Bahagia itu sederhana, sesederhana dibangunin sahur dan hanya perlu ngesot dikit ke meja makan yang penuh makanan siap buat disantap. Sederhana kan? Tapi kamu yang bukan anak rantau akan sulit mengerti gimana rasanya kebahagiaan itu direnggut sama yang namanya jarak.
Berbahagialah kamu yang dibanguin sahur sama Ibu. Bisa males-malesan nyeret langkah ke meja makan, lalu makan bareng sama keluarga. Sederhana, kan? Kamu baru bisa ngerti betapa itu adalah kebahagiaan yang absolut kalau kamu anak rantau yang harus puasa di kosan atau di kontrakan, belum bisa pulang karena satu dan lain hal.
Coba diinget lebih saksama. Harus berapa kali Ibu bolak-balik kamar kamu untuk bangunin? Betapa lembut dan tolerannya suara yang manggil. Belum lagi ada acara ngelus rambut sambil bisikin pelan-pelan ke kamu yang sebenernya udah bangun tapi males beranjak dari tempat tidur. atau kakak dan adikmu yang dengan segala cara membangunkan kamu untuk sahur mulai dari gedoor gedoor pintu kenceng-kenceng kayak orang mau nagih hutang yang udah nunggak selama 12 bulan yang hingga akhirnya membuatmu terbangun dari tidur sucimu itu....... :)

Biar mata ngantuk, makanan udah tersedia.
“Ayo, bangun. Sahur. Keburu imsak loh.”
Terus kamu dengan santainya bilang “Lima menit lagi ya.” Terus sepuluh menit kemudian keluar kamar, mata belum sepenuhnya melek, bau jigong nggak keruan, melangkah ke meja makan hanya mengandalkan indera penciuman yang udah bertahun-tahun terlatih untuk mengenali masakan Ibu.


“Ayo, cuci muka dulu sana.”
Kamu dengan berat hati berjalan ke kamar mandi, setelah mencuil apa pun itu yang bisa dicuil di meja makan. Terus balik lagi ke meja makan, liat makanan yang udah lengkap. Meja penuh. Nasi bisa tambah, lauk macem-macem tinggal pilih. Minum udah tersedia. Teh manis anget atau susu. Piring dan gelas diangkatin ke belakang buat dicuci, sedangkan kamu duduk kekenyangan menatap TV sambil gonta-ganti acara TV. mulai dari PPT jilid sekian sampai INI SAHUR dan lain sebagainya.

Nggak ada cerita tuh buat anak rantau yang nge-kos. Mana ada suara alarm yang lembut berbisik dengan penuh toleransi ke kamu yang masih ngantuk? Boro-boro ngelus. Alarm udah kaya suara Ibu yang tempramen kalau uang kembalian belanjaan kurang. Tapi, setidaknya kamu bangun. Lima menit ekstra buat tidur? Ilusi belaka, yang ada malah nggak jadi sahur karena ketiduran lagi.

Yang ada tidur lagi kayak gini. (Sumber:Photo Credit: danalipar via Compfight cc)
Cuci muka, terus harus keluar kosan dulu untuk cari warung nasi yang buka. Nggak ada tuh meja makan penuh makanan siap santap. Sampe warung, kamu harus perhatiin makanannya sambil ngitung harga dalam otak. Boro-boro nyuil.
Tambah nasi? Bayar. Tambah lauk? Bayar. Teh manis? Bayar. Nggak ada duduk kekenyangan sambil gonta-ganti acara TV, wong remotnya dipegang sama yang punya warung. Sesuka dia lah mau nonton apaan.
Belum lagi buka puasa. Sendirian, nggak ada duduk di depan tv bareng keluarga, sok-sok dengerin kultum padahal ngeliatin jam. Harus berkelana cari makanan buat berbuka. Nggak ada tuh makanan yang udah disajikan di atas meja, harus cari sendiri ke luar.
advertisement


Kamu jadi ingat masa-masa kecil (Sumber: igckuwait)
Selesai berbuka, berkhayal dikit soal masa kecil yang sukanya rame-rame berangkat ke masjid buat salat Tarawih bareng, terus perang sarung atau main petasan, bikin khawatir orang tua. Tentang nulis buku Ramadhan yang jadi tugas sekolah, harus minta tanda tangan imamnya atau yang khotbah. Jauh dari keluarga, jauh dari masjid deket rumah, jauh dari temen-temen deket rumah, sahur sendiri, buka puasa sendiri, tarawih sendiri. Bayar makanan sendiri. Rindu, Bung! Kerinduan anak rantau pada rumah dan keluarga, tiada terperi.
Tiba-tiba, handphone bunyi tapi bukan alarm. Masih pukul setengah 4 pagi, siapa yang nelpon?
“Halo… Nak, udah bangun? Jangan lupa sahur, ya.”

"halo ma, iya,,,,, ni anak mama lagi berkelana mencari persahuran, doakan ya ma" :)



tapi tak mengapa, toh terkadang untuk menjadi seorang yang lebih kuat dan lebih tangguh kita memang harus keluar dari zona nyaman kita untuk lebih mengerti dan menghargai akan kenyaman itu sendiri.... 

the end



Sabtu, 09 Juli 2016

tak mengapa jika PERPISAHAN itu HADIR (BERPISAH SEJENAK) :)

tempat dimana semua impian itu berawal...... disini,,,,,, disekolah,,,,,,!!!! :)
bersama teman-teman dengan sejuta impian yang sekarang masing-masing tengah berjuang untuk mewujudkan semuanya..........

,,,,,,,,tak mengapa PERPISAHAN itu hadir,,,,,,,,

berpisah sejenak untuk kebersamaan yang lebih dirindukan,,,
berpisah sejenak untuk kebersamaan yang lebih mengakrabkan,,,
berpisah sejenak untuk kebersamaan yang saling memahami satu sama lain,,,,
berpisah sejenak agar tau betapa berartinya suatu kebersamaan dalam perjuangan menggapai IMPIAN......!!!

KEINGINAN dalam MEWUJUDKAN IMPIAN



Setiap orang pasti memiliki suatu keinginan dalam  kehidupan mereka,keinginan yang nantinya akan menuntut mereka untuk berjuang dan berusaha lebih keras agar keinginannya itu dapat terwujud. Keinginan yang kuat akan suatu hal, hingga membuat kita tak ada hentinya untuk berjuang dan rela mengorbankan semuanya agar hal itu terwujud dapat dikatakan sebagai suatu impian. Kalian pasti punya impian itu kan guys….???? Sama,,,, gue juga……!!! :)
So….!!! :)
Jangan hanya jadi seorang pemimpi yang memiliki banyak impian-impian gila dan luar biasa saja, tapi jadilah sang peraih mimpi yang nantinya akan mengukir sejarah-sejarah indah dengan kesungguhan dan keyakinan yang kita punya. karena semua itu adalah tentang kesungguhan dan keyakinan dalam mewujudkan suatu IMPIAN……